Senin, 23 Mei 2011

Westlife

Sejarah Singkat Terbentuknya Westlife



Cerita tentang westlife berawal pada tahun 1996 di Sligo, sebuah kota kecil di sebelah utara Irlandia. Tiga orang remaja, Shane Filan, Kian Egan, dan Mark Feehily yang sering aktif dalam kegiatan teater di Ummerhill College. Ketiga orang remaja tersebut mendapat peran utama dalam sebuah drama Grease dan penampilan mereka itu menjadi batu loncatan yang besar. Pada suatu malam setelah pertunjukan, ketika mereka latihan vocal sambil bercanda, tiba-tiba Mary McDonagh mendekati mereka dan berkata "saya ingin kalian membentuk sebuah band". Setelah itu mereka mulai membawakan lagu-lagunya "take that", sebuah band yang mega populer di pertengahan tahun 90-an. Ketika mau diberi nama, Mary memberikan sebuah nama yang sangat aneh yaitu "6 As 1" (Kian, Shane, Mark dan 3 orang penyanyi muda lainnya). Awal tahun 1997, mereka berenam mulai tampil di teater-teater di Sligo dan banyak orang yang langsung ngefans dengan grup baru ini.

6 As 1 Menjadi IOU
fans-fans mereka di Sligo terus bertambah. Pada bulan agustus 1997, 6 As 1 tampil dengan membawakan lagu-lagunya boyzone dan backstreet boys dihadapan lebih dari 500 orang. Tapi mereka punya satu keluhan yaitu tidak menyukai nama band-nya. Jadi mereka memutuskan untuk mengganti nama grup band mereka menjadi IOU. IOU kemudian merekam sebuah single yang berjudul "to get a girl forever". Sebuah acara berita TV lokal menayangkan acara tersebut dan ternyata penampilan mereka itu menarik perhatian Louis Walsh, manager dari grup band pop yang paling sukses di Eropa, Boyzone.

Tampil Bersama BSB (Backstreet Boys)
kesempatan untuk menjadi band pembuka konser BSB merupakan kejutan yang besar untuk IOU. Fans BSB sebanyak 9500 orang ternyata puas dengan penampilan IOU. Sayangnya ada satu masalah, walaupun IOU sudah bagus namun suara Shane, Kian dan Mark tidak terlalu cocok dengan ketiga anggota lainnya. Oleh karena itu, terpaksa dilakukan beberapa perubahan.

Ganti Lagi Menjadi Westside
setelah keputusan untuk memecah IOU, maka Shane, Kian dan Mark tampil sebagai trio. Tapi ternyata masih ada yang kurang dari suara mereka bertiga. Mereka merasa perlu ada vocal tambahan agar suara mereka benar-benar harmonis. Maka diadakan audisi di Dublin, Irlandia untuk mencari anggota keempat. Ratusan penyanyi muda yang antusias ikut dalam audisi tersebut, termasuk diantaranya Nicky Byrne dan Bryan McFadden. Nicky dan Bryan pun sebenarnya sudah lama berteman. Mereka berdua sering bermimpi menjadi anggota grup band sejak mereka masih anak-anak. Mereka berharap keduanya bisa terpilih, tapi yang dicari cuma satu orang saja. Namun keberuntungan ternyata memihak kepada Nicky dan Bryan, akhirnya Nicky dan Bryan pun menjadi anggota baru grup IOU. Untuk memulai langkah yang baru, mereka mengganti nama band mereka untuk ketiga kalinya. Nama band mereka adalah Westside (yang merupakan sebuah penghargaan terhadap Sligo, kampung halaman Shane, Kian dan Mark yang terletak di Westside-nya Irlandia)

Akhirnya Menjadi Westlife
kehidupan Shane, Kian, Mark, Bryan, dan Nicky sebagai Westside ternyata tidak berlangsung lama. Karena nama Westside sudah menjadi nama grup band lain, oleh karena itu kelima cowok keren ini terpaksa mengganti nama grup band mereka untuk keempat kalinya. Kali ini mereka memilih nama Westlife. Pada bulan juli 1998, Westlife mulai tampil keliling Inggris bersama Boyzone dan pada bulan oktober, mereka menerima penghargaan dari majalah Smash Hits Award sebagai "Best New Tour Act". Pada tanggal 19 april 1999, single mereka yang berjudul "swear it again" menjadi best seller. Dengan di rilisnya single kedua "if i let you go", Westlife berhasil menjadi boy band pertama yang kedua single-nya menduduki posisi puncak di tangga lagu Inggris. Tapi mereka tidak puas sampai disitu. Single ketiga, keempat dan kelima juga berhasil duduk di peringkat pertama tangga lagu Inggris dan merupakan sebuah kesuksesan besar yang tidak pernah dirasakan grup band manapun di Inggris.

Suicide Silence


Suicide Silence

Post  


Suicide Silence dibentuk di Riverside, California, pada tahun 2002 dengan formasi awal Mitch Lucker dan Tanner Womack (vokal), Chris Garza dan Josh Goddard (gitar), Mike Bodkins (bas) dan Alex Lopez (dram). Namun setelah tampil sekali, Tanner dipecat sebelum band ini memulai rekaman demo pertamanya. Sebelum mulai menggarap album pertamanya, Mark Heylmun masuk menggantikan Josh. ‘The Cleansing’ yang dirilis pada September 2007 menjadi album debut Suicide Silence yang mencatat angka penjualan kedua terbesar sepanjang sejarah Century Media. Pemain bas baru, Dan Kenny lalu bergabung saat Suicide Silence memulai penggarapan rekaman album berikutnya, ‘No Time to Bleed’. Setelah perilisan album ini, Suicide Silence berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best New Talent” di ajang bergengsi Revolver Golden Gods Awards yang diselenggarakan April 2009 silam. Proses rekaman ‘No Time to Bleed’ sendiri mereka kerjakan di New Jersey bersama Machine, produser yang antara lain pernah sukses menangani album milik Lamb of God.

Apa yang bisa Anda katakan tentang ‘No Time to Bleed’?

Adalah tahapan kami berikutnya. Kami berkembang dengan cepat sebagai musisi dan sebagai band dan beginilah kami saat ini. Kami menginginkan sesuatu yang heavy tapi di saat yang sama juga (terdengar) beratmosfir dan terkadang merefleksikan pengaruh-pengaruh kami. Album ini akan menarik minat Anda, Anda akan merinding dan serasa ingin melempar kucing Anda keluar dari ruangan.

Apa perbedaannya dibanding album sebelumnya?

Masih terdengar seperti kami hanya lebih terasa organik. Kami menyusunnya bersama sebagai sebuah band dimana sebelumnya kami lebih sering bekerja secara individual. Album ini lebih dipikirkan dan lebih lebar.

Kali ini, bagaimana proses penulisan komposisi gitar? Apakah Anda dan Chris Garza selalu berdiskusi?

Saya dan Garza selalu membicarakan apa yang ingin kami lakukan secara individual. Kami adalah dua musisi yang berbeda, kami menyadarinya sehingga kami sering sekali berargumen. Pada dasarnya proses dimulai persis seperti album rekaman kami sebelumnya namun lantas kebanyakan berakhir dengan banyak melakukan jamming. Kami merekamnya saat memainkan riff-riff dan melihat ke mana arahnya. Kami meminta Alex (Lopez) untuk memainkan sesuatu yang sederhana dan kami lalu mengolahnya dari situ. Kadang-kadang kami menghabiskan waktu seharian untuk itu dan menjadikannya sebuah lagu di keesokan harinya.

Informasi Tambahan Tentang Last Child

sejarah last child

Last Child Band , Gebrakan Musik Lokal

Last Child, kalian pernah tau last child ?
jika belum, dengarkan lagu ini

Bagaimana ? Kalian suka ?
Lastchild adalah :
Dikutip dari Website http://www.myspace.com/lclastchild
Kami adalah sebuah band yang terbentuk pada awal tahun 2006 lalu dengan beranggotakan 3 orang yaitu Virgoun, Dhimaz, Ary Cever.. Kami terbentuk di sebuah tempat dimana kami berkumpul, tertawa, suka, duka bersama. Sebelumnya kami juga pernah tergabung dalam satu band,tetapi kami mengalami perpecahan band tersebut. Akhirnya kami di pertemukan kembali oleh tuhan dengan formasi baru yaitu LAST CHILD yang bertahan hingga saat ini untuk bisa berkarya dan bergabung di deretan band-band lainnya. Kami memutuskan untuk lebih serius dalam memajukan band ini dalam industri musik tanah air. Kami pun terus berupaya dalam berkarya. Seiring dengan berjalannya waktu, kami mencoba untuk membuat lagu sendiri, kami menamakan genre kami yaitu “proggressive punk’pop”. Berikut ini band-band yang menjadi influence kami diantaranya adalah blink182 [R.I.P], Fall Out Boy, Paramore, motion city soundtrack, boxcarracer, transplants, rancid, angels and airwaves. Seiring berjalannya waktu, kami menambah unsur harmonic (synth) di dalam musik-musik yang kami ciptakan. Dan kamipun memutuskan untuk merekrut seseorang yang bernama “Bayu” yang kami jadikan additional saat live performance untuk memainkan synthisizer. Kami mencoba untuk memberi warna musik kami, dengan ciri khas musik kami sendiri. Semua kami pilih untuk kami sajikan dan semoga musik kami dapat diterima oleh masyarakat khususnya para pecinta musik. rock..beat n kick yeah……!!!!!!!!
Note Update : sekarang nambah gitaris, namanya yodie
Anggota Band Last Child :

Informasi Tambahan Tantang Attack Attack!

ATTACK ATTACK! STORY




Formasi dan Suatu hari datang secara tiba-tiba

Attack Attack! berdiri pada tahun 2005 oleh anggota Austin Carlile, Ricky Lortz, Andrew Whiting, Nick White, dan Andrew Wetzel sebagai kelompok Metalcore primer. Seiring berjalannya waktu mereka menambahkan pemain keyboard Caleb Shomo. Beberapa bulan kemudian Nick Putih mengumumkan keberangkatannya dari grup dan Yohanes Holgado ditambahkan pada bass. Pada awal 2008 mereka merilis sendiri EP debut mereka berjudul Jika Guns Apakah dilarang, Dapatkah Kami Menggunakan Pedang?. Kemudian mereka menandatangani to Rise Records pada Juni 2008 dan merilis album debut mereka, Someday Came Tiba-tiba, pada label akhir tahun itu [2]. Suatu hari Datang Tiba-tiba memuncak di # 25 di chart Billboard Album Independen dan # 193 di Billboard 200, [3] dengan penjualan lebih dari 3.600 dalam minggu pertama. [4]

Carlile's keberangkatan dan kedatangan Barham's (2008-2009)

Kemudian, setengah tur mendukung Maylene dan Anak-anak Bencana, Attack Attack! Austin vokalis Carlile dipecat oleh kelompok karena perbedaan pribadi. Carlile digantikan oleh Nick Barham, mantan vokalis Untuk Semua Kita Tahu. Pada tahun 2009 untuk Punk kedelapan Fearless Records 'Goes ... album, Punk Goes Pop 2, Attack Attack! ditutupi Katy Perry's "I Kissed a Girl" dengan Austin Carlile melakukan vokal, sebelum keberangkatannya dari band. Attack Attack! kemudian melakukan tur dengan Escape Nasib, William Control, Black Tide dan Burn Halo awal tahun 2009. [5] Attack Attack! dimasukkan di Warped Tour 2009 dan melakukan penandatanganan untuk organisasi nirlaba Musik Menyimpan Kehidupan di mana mereka bertemu dengan fans yang mendapatkan akses khusus untuk band dengan menyumbang darah.

Barham's keberangkatan (2009-2010)

Attack Attack! merilis sebuah video musik untuk lagu mereka yang sangat dikritik "Stick Stickly", dan membuat premier pada MTV2's Headbangers Ball. Dua video musik diciptakan, dengan salah satu dari mereka yang diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama DecembersEdge. Band ini memutuskan untuk pergi dengan video lain yang ditampilkan di profil MySpace mereka. The "Stick Stickly" video telah menyebabkan sejumlah kritik, termasuk potongan-potongan panjang oleh Buddyhead dan koran Inggris The Guardian. [6] [7] band ini juga memiliki "live" video untuk lagu "Dr Shavargo Pt. 3 ". [8]

Pada tanggal 19 Oktober 2009, memimpin vokalis Nick Barham mengumumkan keberangkatannya dari Attack Attack! hanya dua singkat tur yg terkenal mereka hari. Dia menyatakan dalam blognya di MySpace bahwa "Itu hanya waktu untuk perubahan," dan bahwa tidak ada konflik antara dia dan anggota band lainnya [9] Band ini kemudian membuat keputusan Caleb Shomo untuk. Dipindahkan sebagai band utama vokalis tapi masih tersisa di tempat sebagai keyboardis juga. [10]

Menjelang akhir 2009, Attack Attack! tur dengan I Set My Friends On Fire, Miss Mei saya, kami Malam Terakhir, dan The Moral Warna sebagai bagian dari "rusak Til Kau Mati" tur. Attack Attack! mulai bermain "Seksual Man Chocolate", yang merupakan lagu pertama bocor dari self-titled album mereka.
Self-titled album (2010-sekarang)

Attack Attack! Arteri 2010 berjudul Across the Tour Bangsa dengan dukungan dari Alexandria, saya lihat Bintang, Breathe Carolina dan Bury Besok pada awal 2010. Grup yang dilakukan tiga lagu dari album self-titled mereka hidup selama tur sebelum rilis. Lagu-lagu dilakukan adalah "Seksual Man Chocolate", "AC-130", dan "A Untuk Andrew". [11] Album self-titled dirilis pada tanggal 8 Juni 2010. Judul bekerja untuk itu dimaksudkan untuk menjadi, "Shazam!" Namun berubah karena masalah hak cipta.

Kelompok ini dilakukan pada Altec Lansing Tahap selama Warped Tour 2010 untuk seluruh tur. Mereka akan bertualang pada Ini Suatu Wisata Keluarga pada bulan November.
Gaya musik dan pengaruh

Attack Attack! telah dikenal untuk melaksanakan Metalcore [12] dan post-hardcore [6] genre dikombinasikan dengan pengaruh electronica [13] Kombinasi ini biasanya memiliki sifat yang berbeda dalam musik Attack's yang mencakup (namun tidak terbatas pada) bernyanyi Auto-Tuned., techno-dipengaruhi kerusakan dan solo keyboard.
Kontroversi
Setelah insiden Burning Tubuh

Sebuah video dari Setelah Tubuh Burning, tindakan deathcore Texas, menunjukkan bahwa Attack Attack! diduga disalin citra UABB di foto promosi mereka untuk Ini Suatu Wisata Keluarga dengan Emmure, Pierce the Veil, Dalam Ketakutan dan Iman, dan Of Mice & Men, karena mereka mengenakan pakaian formal dan dalam gaya mirip dengan mafia. Setelah Tubuh Burning telah "menyatakan perang" pada Attack!, Dan dalam video, mengambil kartu pos iklan tur dan bermain panah menggunakan mereka dan berpura-pura untuk menembak mereka. [14] dan bahkan mengatakan bahwa mereka telah "menaruh hit pada Attack Attack! "[15] Namun, ketika kipas angin yang bertanya Andrew Wetzel di account-nya Formspring jika dia telah melihat video, ia menjawab dengan" Siapa itu? ", mengacu pada Setelah Tubuh Burning. [16] Dalam kemudian posting, setelah melihat video, ia menjawab dengan "Hahahaha Jelas tidak. hal terberat yang pernah kulihat... lol." [17] Attack Attack! tidak melakukan apa pun di respon langsung terhadap video ini.
Band anggota

Saat ini

* Johnny Franck - clean vokals , gitar rhythm (sejak 2005)
* John Holgado - gitar bass (sejak 2005)
* Caleb Shomo - vokal, programming (sejak 2009), synthesizer, keyboard (2008-2009)
* Andrew Wetzel - drum (sejak 2005)
* Andrew Whiting - lead guitar (sejak 2005)

Mantan

* Nick Barham - vokal (2008-2009)
* Austin Carlile - vokal (2005-2008)
* Ricky Lortz - gitar, clean vocals (2005)
* Nick Putih - bass guitar (2005)



Kamis, 19 Mei 2011

Rocket Rockers

                                                                                                         Rocket Rockers

profilRocket Rockers lahir pada tahun 1998 dengan nama awal Immorality President (Firman guitar/voc, Aska guitar/voc, Bisma bass/voc, Doni drums), namun nama itu hanya berjalan sekitar 1 tahun saja, karena vokalis yang pertama keluar karena satu dan lain hal. Sehingga pada tahun 1999 para personelnya masih mencari vokalis, dan akhirnya mereka mendapatkan seseorang yang bernama Ucay yang baru saja keluar dari band skate rock terdahulunya New Kicks On The Board. Setelah Ucay masuk, nama Immorality President berubah menjadi Rocket Rockers dengan pertimbangan membuat image baru yang lebih fresh.

Band yang juga disponsori oleh Volcom & Electric Sunglasses ini, sudah sangat dikenal di dunia skateboarding/surfing di Indonesia. Hal ini dikarenakan energi musik Rocket Rockers, sangat match dengan jenis olahraga tersebut.



Personel:Nama: Al Kautsar (Ucay)
Posisi: vocal

Nama: Aska Pratama (Aska)
Posisi: guitar/vocal

Nama: Bisma Aria Nugraha (Bisma)
Posisi: bass

Nama: Rizky Fadli (Lope)
Posisi: guitar

Nama: Khrisna (Ozom)
Posisi: drum



    Lyrics Rocket Rockers


    Ingin Hilang Ingatan :





  • Menghilanglah dari kehidupanku….
    Enyahlah dari hati yang telah hancur….
    Kehadiran sosokmu kian menyiksaku…
    Biarkan disini ku menyendiri

    Pergilah bersamanya disana…
    Dengan dia yang ada segalanya…
    Bersenang-senanglah sepuasnya…
    Biarkan disini ku menyendiri

    Terlintas keinginan untuk dapat
    hilang ingatan agar semua terlupakan….
    Dan ku berlari sekencang-kencangnya
    Tuk melupakanmu yang telah berpaling

    *Disini, kembali, kau hadirkan ingatan yang seharusnya ku lupakan…dan ku hancurkan adanya...

    Letih, disini
    Ku ingin hilang ingatan

    Letih, disini
    Ku ingin hilang ingatan
    Pergilah bersamanya disana…
    Dengan dia yang ada segalanya…

Rabu, 18 Mei 2011

LAST CHILD


1 ANAK KECIL (NEW ARR)
2 DIARY DPRESIKU (NEW ARR)
3 CELLY PUNKER (NEW ARR)
4 MEMORIES OF YOU (NEW ARR)
5 IF I COULD FLY (NEW ARR)
6 KEMBALI (SELALU) (NEW SINGLE)
7 PEDIH
8 PENANTIAN (NEW SINGLE)
9 LAGU TERAKHIR UNTUKMU (NEW SINGLE)
   Impian umumnya anak muda biasanya berbunyi seperti ini, ”Gue pengen jadi musisi tenar dan sukses.” Impian yang sah-sah saja sebetulnya, asal didukung dengan niat dan usaha yang besar. Begitu juga dengan tiga anak muda Jakarta: Ary ‘Ceper’, ‘Gon’ Virgoun dan ‘PanX’ Dhimaz, yang pada 16 Januari 2006 memutuskan untuk mewujudkan impian tersebut dengan membentuk sebuah band. Band yang awalnya didirikan untuk mengikuti audisi pengisi acara pentas seni salah satu SMA di Jakarta ini diberi nama “Last Child” – dikarenakan ketiga personilnya merupakan anak terkecil di keluarga masing-masing. Dengan modal sebuah lagu dan satu kali latihan, Last Child nekat mengikuti audisi tersebut. Sayangnya kenekatan tersebut belum berbuah manis, mereka dinyatakan tidak lulus audisi.


       Uniknya, kegagalan ini malah menjadi pendorong semangat mereka bertiga untuk lebih serius menekuni profesi pemusik. Virgoun (gitar & vokal), Dhimaz (bas & vokal) dan Ceper (drum) mulai membuat konsep untuk materi lagu-lagu Last Child berdasarkan selera musik mereka masing-masing yang banyak terpengaruh oleh genre emo, punk, pop dan post-punk. Bermodalkan konsep bermusik yang lebih terarah, Last Child mulai mematangkan diri dari satu panggung musik ke panggung musik lainnya. Tak terasa, nama mereka mulai terdengar akrab di kalangan anak muda dan jumlah penggemar mereka lama kelamaan bertumbuh semakin besar. Sampai pada puncaknya, saat manggung di acara ultah salah satu distro di bilangan Jakarta Timur, mereka bertiga terhenyak dengan sambutan penonton yang sudah begitu mengenal mereka, sampai-sampai hafal dengan lirik lagu-lagu Last Child. Sambutan yang membanggakan ini akhirnya menjadi motivasi utama untuk merilis debut album Last Child. Album perdana bertitel sama dengan nama band yang rencananya akan diluncurkan pertengahan bulan Agustus 2008 ini berisi semua hits yang sering mereka bawakan selama mereka manggung. Selain pengaruh musik punk, pop dan post punk dan emo yang kental, album ini juga banyak memasukkan unsur harmonik dari synthesizer. Seorang additional dipercaya untuk mengisi posisi ini.

Dua tahun adalah waktu yang relatif singkat bagi sebuah band untuk merintis karir. Namun dalam rentang waktu tersebut, Last Child telah melalui perjalanan yang cukup berwarna. Panggung musik demi panggung musik yang mereka ikuti memberikan begitu banyak pengalaman berharga. Kesuksesan, diiringi beberapa kegagalan, menjadi motivator yang ampuh. Konsep bermusik yang unik, kekompakan para personil serta dukungan penggemar yang terorganisir – sampai-sampai para fans ini punya julukan tersendiri: “Lastfriends” – menjadi modal utama bagi Last Child untuk menapakkan kaki mereka di industri musik, dengan harapan apa yang mereka tawarkan dapat diterima dengan baik oleh para penggemar musik di Indonesia atau bahkan dunia internasional.

BIODATA
Nama: Ary ‘Ceper’
 (Drummer)
T.T.L: Jakarta, 3 Juni 1987
Alamat: Jl. Kebon Kelapa
Pengaruh musik: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Iron Maiden, Rancid, Gorillaz, The Long Beach Dub Allstars, Less Than Jake, all beat and kick.
Hobi: tidur, main bola, main musik, drink beer ‘n ice
Warna: hijau, kuning, hitam
Film favorit: Warkop DKI, Bad Boys
Buku favorit: semua yang membuat pintar
Cita-cita: membangun Last Child bersama

Nama: Gon (Virgoun)
 Vokalis
T.T.L: Bekasi, 26 September 1986
Alamat: Jl. Kayu Manis 1 Lama
Pengaruh musik: Blink 182, Motion City Soundtrack, We The Kings, Seconhand Serenade, Hellogoodbye, Paramore, New Years Day, Nufan
Hobi: musik, gitar, tidur, begadang, makan
Warna: hitam, cyan, kuning, merah maroon, dark brown
Film favorit: fiksi
Buku favorit: sastra
Cita-cita: jadi produser musik/punya label besar, jadi orang kaya, masuk surga, punya istri cantik, ngebahagiain orang tua n’ orang2 yang sayang sma gw, amiinn…

Nama: PanX (Dhimaz)
 Bassis 
T.T.L: Jakarta, 13 Juli 1988
Alamat: Jl. Kebon Kelapa Raya
Pengaruh musik: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Rancid, Paramore, My Chemical Romance, Plus 44, Rocket Rockers, Fall Out Boy
Hobi: bernafas, tidur, playing football, screamin', shoutin', vocal harmony and crankin' up the bass guitar out loud
Warna: mejikuhibiniu
Film favorit: Warkop DKI, War of the Worlds
Buku favorit: apa ya?
Cita-cita: membuat ortu bahagia, masuk surga, sukses
Kami adalah sebuah band yang terbentuk pada awal tahun 2006 lalu dengan beranggotakan 3 orang yaitu Virgoun, Dhimaz, Ary Cever.. Kami terbentuk di sebuah tempat dimana kami berkumpul, tertawa, suka, duka bersama. Sebelumnya kami juga pernah tergabung dalam satu band,tetapi kami mengalami perpecahan band tersebut. Akhirnya kami di pertemukan kembali oleh tuhan dengan formasi baru yaitu LAST CHILD yang bertahan hingga saat ini untuk bisa berkarya dan bergabung di deretan band-band lainnya. Kami memutuskan untuk lebih serius dalam memajukan band ini dalam industri musik tanah air. Kami pun terus berupaya dalam berkarya. Seiring dengan berjalannya waktu, kami mencoba untuk membuat lagu sendiri, kami menamakan genre kami yaitu “proggressive punk’pop”. Berikut ini band-band yang menjadi influence kami diantaranya adalah blink182 [R.I.P], Fall Out Boy, Paramore, motion city soundtrack, boxcarracer, transplants, rancid, angels and airwaves. Seiring berjalannya waktu, kami menambah unsur harmonic (synth) di dalam musik-musik yang kami ciptakan. Dan kamipun memutuskan untuk merekrut seseorang yang bernama “Bayu” yang kami jadikan additional saat live performance untuk memainkan synthisizer. Kami mencoba untuk memberi warna musik kami, dengan ciri khas musik kami sendiri. Semua kami pilih untuk kami sajikan dan semoga musik kami dapat diterima oleh masyarakat khususnya para pecinta musik. rock..beat n kick yeah……!!!!!!!!

Note Update : sekarang nambah gitaris, namanya yodie
Anggota Band Last Child :  



Kalau Mau denger lagu-lagunya bisa search di youtube dengan keyword “lastchild”.
atau bisa ke link berikut untuk melihat para personel dan mendengarkan lagu lagu yang lastchild
http://www.facebook.com/lastchild
http://www.facebook.com/lastchildrockshow
http://www.twitter.com/mylastchild
http://www.myspace.com/lastchildrockshow
http://www.lastfriends.ning.com
http://www.reverbnation.com/lastchild
http://www.amp.channelv.com/lastchild
http://www.purevolume.com/lastchildrockshow




LIRIK LAST CHILD :
Diary Depresiku :
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertah
an


MOCCA


Mocca
Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum).


Awal berdiri

Pada mulanya Arina dan Riko merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional. Mereka tergabung dalam sebuah band kampus tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun sepakat mendirikan "Mocca". Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan Indra dan Toma. Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, mereka belajar desain produk di Institut Teknologi Nasional, Bandung dan masuk ke Mocca pada waktu yang sama.
Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002), dan langsung merebut hati penggemar.


Perjalanan karier

Satu tahun kemudian mereka mengeluarkan debut album mereka "My Diary" (2003) dengan label indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.
Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround".
Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an.
Mocca kembali merilis album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" masih dibawah label indie, Fast Forward Record. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian. Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Dari dalam negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoliuntuk mengisi suara dalam lagu "This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing It Bob". Mereka juga berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I Would Never".
Karier Mocca semakin menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada tahu 2005, Mocca menggelar konser di Singapura dan menampilkn The Rock Angels Band.
Mocca juga terlibat dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film "Catatan Akhir Sekolah" karyaHanung Bramantyo dan soundtrack sinetron TV "Fairish the Series".
Mocca juga membuat sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon", tapi dirilis dengan judul "Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu.
Tahun 2007, Mocca mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”.

Lyrics MOCCA


Hanya Satu :


Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap seorang ibu

Hanya satu pintaku
Tuk bercanda dan tertawa
Di pangkuan seorang ayah

Apabila ini
Hanya sebuah mimpi
Ku selalu berharap
dan tak pernah terbangun
http://www.free-lyrics.org

Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Di pangkuan ayah dan ibu

Apabila ini
Hanya sebuah mimpi
Ku selalu berharap
dan tak pernah terbangun

Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap ayah dan ibu

ATTACK ATTACK!

ATTACK ATTACK!


Attack Attack! adalah sepotong post-hardcore/electro enam band dari Columbus, Ohio. Attack Attack! terdiri dari 
Nick Barham (vokal)
Johnny Franck (Vokal / Gitar)
Andrew Whiting (Gitar)
John Holgado (Bass)
Caleb Shomo (Synth / Keys) 
Andrew Wetzel (Drums)

Mereka saat ini telah di kontrak oleh Rise Records.

Setengah jalan tur mendukung Maylene dan Anak-anak Bencana, Attack Attack! menendang keluar vokalis Carlile Austin, Austin sejak saat itu telah digantikan oleh Nick Barham, mantan vockalis mengagumkan dari For All We Know














Lyrics Attack Attack!


Honesty :


Honesty didn't get me anywhere,
I know cause I read it in your diary,
Take a pinch of salt with every word that I say

Graduate from a no hope academy,
The kind of place that you wish you had never seen,
State the obvious, there's nothing more I can say

All I want is to feel alive, but I'm dying on the inside,
And I've wasted all my time just waiting...

Honesty didn't get me anywhere,
I know cause I read it in your diary,
Take a pinch of salt with every word that I say

Graduate from a no hope academy,
The kind of place that you wish you had never seen,
State the obvious, there's nothing more I can say

All I want is to feel alive, but I'm dying on the inside,
And I've wasted all my time just waiting on a compromise
All I want is to feel alive, but I'm dying on the inside
And I've wasted all my time just waiting...

(Hey, Hey, Hey, Hey)

All I want is to feel alive, but I'm dying on the inside,
And I've wasted all my time waiting on a compromise
All I want is to feel alive, but I'm dying on the inside
And I've wasted all my time just waiting...

Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me...
Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me anywhere,
Honesty didn't get me anywhere.